Sejarah MAN 2 Wonosobo

Sejarah MAN 2 Wonosobo

Untuk memajukan tingkat pendidikan yang berada diwilayah kecamatan mojotengah, pada tahun 1959 Camat Mojotengah dan pemilik Sekolah Rakyat (SR) mendirikan SMP swasta yang diberi nama SMP Karya, SMP ini semula berniat menampung siswa SR yang berada diwilayah Kecamatan Mojotengah. SMP Karya pada saat itu yang belum memiliki gedung sendiri, sehingga harus menumpang di Sekolah Rakyat Kalibeber dan kegiatan belajar mengajar dilaksanakan sore hari. Pada saat itu perhatian dari masyarakat masih minim, terbukti siswanya kurang lebih 10 orang dan keberdaannya hanya bertahan sampai 1 tahun.

Berangkat dari ingin memajukan daerahnya dan menolong lulusan SR yang tidak mampu melanjutkan kesekolah yang lebih tinggi yaitu SMP yang berada di kota Wonosobo, karena jauhnya perjalanan saat itu, sebab belum adanya angkutan umum dan kondisi ekonomi yang belum berkembang juga dilatarbelakangi oleh kondisi kehidupan masyarakat Kalibeber yang mayoritas santri, KH. Muntaha Al-Hafidz, pada tahun 1960 beliau meminta izin pada Camat Mojotengah untuk mendirikan sekolah tingkat pertama, yakni dibawah naungan departemen agama RI, usul tersebut disetujui dan berdirilah sekolah lanjutan pertama yang diberi nama Madrasah Tsanawiah Ma’arif Kalibeber. MTs ini mendapat sambutan baik dari masyarakat kalibeber dan sekitarnya, hal ini terbukti pertama kali dibuka siswa yang masuk sebanyak 40 anak, dan KBM dilaksanakan pada sore hari dan menempati Madrasah Diniah Ma’arif kalibeber. Tenaga gurunya diambilkan dari guru SR, dimana pagi harinya mengajar di SR dan sore harinya mengajar di MTs Ma’arif.

Pada tahun 1963 berhasil meluluskan siswa pertamanya dan sebagian alumninya melanjutkan ke SP IAIN Yogyakarta, sebagian lagi ada yang menetap diponpes kalibeber dan sebagian lagi ada yang ke UGA (Ujian Guru Agama). Pada tahun yang sama kebetulan pemerintah sedang mengadakan kursus guru agama, sehingga sampai tahun 1964 banyak lulusan MTs Kalibeber yang mengikuti kursus tersebut. Tahun 1965 UGA ditiadakan sehingga untuk menampung lulusan dari MTs Ma’arif Kalibeber, para pendiri MTs Kalibeber sepakat mendirikan madrasah aliyah.

Madrasah aliyah ini bernama mu’allimin yang pengelolaanya ditangani Lembaga Ma’arif NU. Semula Mu’allimin berada di komplek ponpes Al-As’Ariyyah tepatnya disebelah utara masjid Baiturrahim. Selang beberapa waktu Mu’allimin diubah menjadi Madrasah Aliyah Swasta. Pada tahun 1966 pemerintah khususnya Departemen Agama akan menegerikan beberapa sekolah yang dipandang perlu, mendengar pengumuman tersebut maka pengurus membentuk panitia yang diketuai oleh KH. Mutaha Al-Hafidz dan langsung mengusulkan agar MA swasta yang ada di Kalibeber  untuk dapat dinegerikan.

Berdasarkan usulan para pengurus alasan agar dapat dinegerikan diantaranya sebagai berikut:

  1. Sarana dan prasarana dicukupi oleh pemerintah
  2. Siswa nantinya akan mendapat ijazah negeri dengan harapan dapat mengabdikan diri kepada pemerintah lewat pegawai negeri (pada waktu itu).
  3. Harapan masyarakat pada waktu itu bahwa pengetahuan agama disekolah atau madrasah sama dengan di pondok pesantren

Harapan-harapan tersebut ternyata tidak dapat langsung terwujud, lembaga Ma’arif pusat melarang untuk menegerikan Madrasah Ma’arif disegala tingkatan. Setelah melalui proses yang begitu panjang akhirnya hal tersebut mendapat ijin dan restu dari bupati KDH II wonosobo, sehingga mulai saat itu MA Ma’arif Kalibeber resmi dinegerikan dan menjadi Madrasah Aliyah Agama Islam Negeri (MAAIN) dengan SK NO : 55/66 tanggal 26 Maret 1968 dan sekaligus dilantiknya KH Muntaha Al Hafidz sebagai kepala madrasah (yang pada waktu itu masih menjabat sebagai kepala kantor departemen agama kabupaten wonosobo) sampai dengan tahun 1979, dan MAAIN berlokasi diponpes Al Asy’ariyah.  Mulai tahun pelajaran 1979/1980 MAAIN pindah lokasi di Jalan Dieng Km 05 Mojotengah Wonosobo.

Sesuai petunjuk bupati bahwa seluruh SLTA yang berada di wilayah Kabupaten Wonosobo agar diusahakan berada ditepi jalan raya. Dengan alasan tersebut maka ketika mendapatkan proyek dari pemerintah melalui Departemen Agama, Madrasah Aliyah Kalibeber dialokasikan  di Desa Krasak, tepatnya terletak di Jl. Dieng km 05 Wonosobo, depan pom bensin Krasak. Berdasarkan KMA 810 Tahun 2017 tentang perubahan Nama Madrasah Aliyah Negeri, Madrasah Tsanawiyah Negeri, dan Madrasah Ibtidaiyah Negeri di Provinsi Jawa Tengah, MAN Kalibeber Wonosobo berganti nama menjadi MAN 2 Wonosobo.

Penerimaan Peserta Didik Baru MAN 2 Wonosobo

Semua dapat terwujud di Madrasah Aliyah Negeri 2 Wonosobo

#InspirasiKesuksesan