Wonosobo – Fatimah Jihan, siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Wonosobo resmi terpilih menjadi Duta Inisiator Muda Moderasi Beragama Tahun 2024. Hasil ini diperoleh setelah mengikuti kegiatan apresiasi inisiator muda moderasi beragama di Bekasi, Jawa Barat (11/11/2024).
Sebelumnya, Jihan telah melalui berbagai tahapan seleksi yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama. Mulai seleksi tahap pertama untuk memilih 100 peserta, hingga diseleksi menjadi 40 peserta seluruh Indonesia. Pada tahap ini peserta dibekali dengan pelatihan selama 4 hari, 30 September-3 Oktober di Cisarua Kabupaten Bogor. Setelah itu, peserta dituntut untuk mengedukasi Masyarakat tentang moderasi beragama, khususnya siswa madrasah.
Selain Jihan, 39 siswa madrasah lain dari berbagai penjuru Indonesia juga mendapatkan apresiasi ini. Mereka mendapatkan apresiasi langsung oleh Abu Rohmad, Direktur Jenderal Pendidikan Islam. Hal itu ditandai dengan pemberian dertifikat kepada 40 duta terpilih dan uang pembinaan total senilai 100 juta rupiah.
Kepala MAN 2 Wonosobo, Warsam menyampaikan rasa syukur dan terimakasih atas pencapaian ini. Menurutnya pencapaian ini menjadi prestasi tersendiri, mengingat hanya 40 siswa madrasah di seluruh Indonesia yang mendapatkan apresiasi ini. Warsam juga berharap prestasi ini mampu menginspirasi siswa MAN 2 Wonosobo lainya.
“Alhamdulillah tahun ini salah satu siswa MAN 2 Wonosobo berhasil menjadi salah satu duta IMMB yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama melalui Direkrorat KSKK. Terimakasih atas dukungan semua pihak terutama stakeholder MAN 2 Wonosobo. Semoga pencapaian ini bisa menginspirasi siswa MAN 2 Wonosobo lainya,” ujar Warsam.
Senada, Jihan juga mengungkapkan rasa Syukur dan terimakasihnya kepada semua pihak yang telah membantu. Jihan berujar bahwa pencapaian ini tidak lepas dari support semua kalangan, baik guru, teman, siswa MAN 2 Wonosobo, dan seluruh orang yang punya andil atas pencapaian ini.
“Saya menyampaikan yerimakasih kepada semua yang telah ikut berperan dalam pencapaian ini. Hasil ini belum final, masih ada PR bagaimana mengedukasi gerenasi muda untuk berperilaku moderat, yaitu cara mengamalkan agamanya berada di tengah-tengah, tidak ekstrim ke kanan dan tidak ekstrim ke kiri, oleh karena itu akan timbul kerukunan hidup beragama di Masyarakat,” ungkap Jihan.
Inisiator Muda Moderasi Beragama (IMMB) merupakan ajang tahunan yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Kegiatan ini menjadi platform untuk meningkatkan kesadaran tentang mode yang inklusif dan toleran, di mana perancang muda dapat menunjukkan karya-karya yang tidak hanya mengikuti tren mode, tetapi juga menghormati identitas agama dan budaya Indonesia yang beragam. (rif)
