Wonosobo – Gerakan Pramuka
Ambalan Iskandar Zulkarnain dan Laila Al Kholifah Gugus Depan XI.07.11.049/050
Pangkalan MAN 2 Wonosobo mengawali kegiatan tahun Pelajaran 2024-2025 dengan Orientasi,
Jum’at (02/08/24). Diikuti peserta didik kelas X sebagai peserta, Orientasi
berjalan tertib dan lancar. Para peserta pramuka mengenakan seragam lengkap
dengan atribut pramuka yang mencerminkan semangat dan dedikasi mereka terhadap
gerakan kepramukaan.
Selain peserta
didik kelas X, hadir pula pembina pramuka dan dewan ambalan. Acara berlangsung 2
jam 15 menit, yaitu 13.00-15.15 WIB. Di awali dengan apel yang dilanjutkan
pembekalan dan orientasi menyongsong kegiatan satu tahun ke depan. Pembekalan
dan orientasi dilaksanakan sebagai bekal peserta didik kelas X mengikuti ekstra
wajib mingguan.
Ekstra wajib
belum dimulai pada hari jum’at kemarin karena belum dilantiknya kelas X menjadi
Ambalan Penegak. “Kegiatan pembukaan bertujuan untuk memperkenalkan pramuka
kepada peserta didik baru. Kegiatan rutin secara wajibnya akan dilakukan
setelah Pelancap sebagai prosesi mereka beralih golongan dari Ambalan
Penggalang ke Ambalan Penegak,” ujar Fathurrohman Alluthfi selaku pembina
pramuka MAN 2 Wonosobo
Fokus utama
dari kegiatan ini adalah pembekalan awal bagi para anggota pramuka baru serta
penguatan nilai-nilai kepramukaan. Selama acara, peserta diberikan pengarahan
mengenai berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan dalam periode ini serta
penjelasan mengenai pentingnya peran pramuka dalam pengembangan karakter dan
keterampilan kepemimpinan.
Sebelumnya kegiatan
pramuka masih diwajibkan di MAN 2 Wonosobo. Walaupun di beberapa sekolah sudah ada
yang menerapkan dengan model yang berbeda-beda, namun memiliki tujuan yang sama
yaitu membentuk karakter siswa untuk menjaga dan membangun negara Indonesia. Dalam
pembekalan dan orientasi ini para pembina memberikan motivasi dan pemahaman
tentang arti penting kegiatan pramuka bagi perkembangan pribadi dan sosial
siswa.
“Memang
masih dibutuhkan dan diperlukan untuk menjadi ekstra wajib. Dalam kegiatan
pramuka esensinya menjadi sebuah dasar mereka berproses dalam berbagai hal yang
membentuk karakter kedisiplinan dan tanggung jawab. Selain itu, pramuka juga
sangat dibutuhkan dalam menunjang mereka berproses untuk menjadi manusia yang
lebih baik lagi yang tentunya cinta terhadap negara Indonesia,” tutur
Lutfi.
Karena cuaca yang tidak mendukung, kegiatan dilanjutkan di dalam kelas masing-masing yang didampingi wali kelas dari dewan ambalan. Dewan ambalan memaparkan aturan-aturan yang harus ditaati siswa-siswi ketika melaksanakan kegiatan pramuka. Seperti ketepatan waktu, ketertiban berseragam dan kelengkapan atribut. Hal itu dilakukan guna meningkatkan kedisiplinan para siswa-siswi. Kegiatan ditutup pukul 15.15 WIB dengan berdo’a bersama di kelas masing-masing. (WAH)
Reporter: Wahda
Atiya Fauzi (Averrous)